MAKALA POTENSI DAERAH KEPULAUAN MALUKU

MAKALA POTENSI DAERAH DI KEPULAUAN
MALUKU



 




Di susun oleh  :
             Nama  :  Febiana Laluur
             Nim   :  16140004
             Nama  :  Endang Purwanty
             Nim   :  16140032
             Nama  :  Junita D.S. Unawekla
             Nim   :  16140021
             Nama  :  Selfia Matero
             Nim   :  16140067
             Nama  :  Sania Sumtaki
             Nim   :  16140274
             Nama  :  Fince Miru
             Nim   :  16140229
    




UNIVERSITAS RESPATI JOGJAKARTA





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang BERBAGAI POTENSI DI DAERAH DI INDONESIA ( potensi daerah Maluku ).
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makala ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makala ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhanya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran, masukan, dan kritikan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makala ilmiah ini.
Akhir kata harapan kami semoga makala ilmiah ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makala agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, yang kami susun ini tentang POTENSI DI DAERAH MALUKU, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makala ini semoga dapat bermanfaat dan menginspirasikan serta membuat pembaca jadi merasa senang membaca makalah yang kami susun.










KATA PENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................iii
      A. Latar belakang,......................................................................1
BAB 11 ................................................................................................. 2
      A. Rumusan masalah..................................................................2
      B. Tujuan penulisan.....................................................................2
BAB 111 PEMBAHASAN......................................................................3
BAB IV PENUTUPAN.............................................................................9
      A. Kesimpulan................................................................................9
  











BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

  Indonesia merupakan kawasan pulau terbesar di Dunia yang terdiri atas sekitar 18.000 pulau terbesar dan kecil. Pulau-pulau tersebut terbentang dari timur ke barat sejauh 6.400 km2. sekitar 80% wilayah ini adalah laut. Dengan bentang geografis tersebut di atas indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu1,973 juta km2 daratan, dan 3,1 juta teritorial laut dan lain-lain. Hal ini menyebabkan wilayah pesisir dan lautan indonesia di kenal sebagai negara dan kekayaan serta berbagai keanekaragaman hayati. Keanekaragaman ini berupa terumbu karang ekosisti pesisir seperti mangrove dan padang lamun.

Maluku atau yang di kenal secara internasional sebagai Moluccas adalah
Provinsi yang ada di Indonesia. Lintasan sejarah Maluku telah mulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di timur tengah seperti kerajaan mesir yang di pimpin Firaun. Bukti bahwa sejarah maluku adalah yang tertua di Indonesia adalah catatan tablet tanah liat yang di temukan di Persia, Mesopotamia, dan Mesir menyebutkan maluku adanya negri dari timur yang sangat kaya, merupakan tanah surga, dan hasil alam
Ibu kota maluku adalah Ambon, yang bergelar atau memeliki julukan sebagai Ambon Manise
Jumlah penduduk provinsi Maluku pada tahun 2016 dalam hasil jumblah 1.988.890 jiwa. Dan  Maluku terletak di Indonesia bagian timur.

Suku bangsa Maluku didominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra Pasifik.
Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan kuat, serta profil tubuh yang lebih atletis dibanding dengan suku-suku lain di Indonesia, dikarenakan mereka adalah suku kepulauan yang mana aktivitas laut seperti berlayar dan berenang merupakan kegiatan utama bagi kaum pria.
Bahasa
Bahasa yang digunakan di Provinsi Maluku adalah Bahasa Ambon, yang merupakan salah satu dari rumpun bahasa Melayu timur yang dikenal sebagai bahasa dagang atau trade language. Maluku merupakan wilayah kepulauan terbesar di seluruh Indonesia, Provinsi Maluku dan Maluku Utara menyusun sebuah big islands yang dinamai Kepulauan Maluku. Banyaknya pulau yang saling terpisah satu dengan yang lainnya, juga mengakibatkan semakin beragamnya bahasa yang dipergunakan di provinsi ini. Beberapa bahasa yang paling umum dipetuturkan di Maluku yaitu:

Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan diantaranya yang dapat di dayagunakan unk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia, sumber daya alam dibagi menjadi 2 yaitu SDA yang dapat di perbaharui, dan SDA yang tidak dapat di perbaharui. Sumber daya alam yang dapat di perbaharui meliputi air , tanah, tumbuhan dan hewan,.sumber daya alam yang tidak dapat di perbahatui contohnya barang tambng yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah, dan nikel. Sumber daya alam merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya masayarakat maluku,
Di malaku kaya akan berabgai sumber daya alam yang sudah di sebutkan yaitu di daratan maupun lautan,.

Provinsi maluku merupakan bagian dari negara indonesia, luasnya secara keseluruhan adalah 581.376, yang terdiri dari luas lautan dan luas daratan. Maluku yang begitu besar maka potensi terbesar maluku adalah lautan. Potensi perikanan yang besar menyebabkan maluku menjadi pemasok beberapa kota besar di indonesia di antaranya jakarta, surabaya, gresik, bandung,bogor dan benoa(bali) serta beberapa negara di dunia. Potensi di daerah maluku di kenal mulai dari zaman dahulu, bahkan juga mulai dari masa peperangan/ penjajahan, karna pada masa itu, maluku di kenal sebagai penghasil cengkeh dan pala terbesar di Indonesia, khususnya di pulau ambon dan sekitarnya.Kemudian zaman mulai berkembang, serta masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Maluku, sudah mulai mengetahui dan melestarikan potensi-potensi yang ada di Maluku,










BAB 11
RUMUSAN MASALAH

Masalah yang kami bahas dalam makala ini berkaitan dengan potensi dan pemanfaatan sumber daya alam yaitu sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari sumber daya alam
2. Bagaimana pengelompokan sumber daya alam
3. Bagaimana potensi sumber daya alam
4. Bagaimana persebaran sumebr daya alam di maluku
5. Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam di lakukan oleh masyarakat maluku.





TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari pembuatan makala ini adalah untuk menjawab permasalahan-permasalahan di atas :

  1. Merumuskan pengertian dari sumbet daya alam
  2. Menjelaskan pengelompokan sumber daya alam
  3. Menjelaskan persebaran sumber daya alam di maluku
  4. Menjelaskan jenis-jenis kegiatan pkok ekonomi
  Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat maluku













BAB III
PEMBAHASAN
Suku bangsa Maluku didominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra Pasifik.
Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan kuat, serta profil tubuh yang lebih atletis dibanding dengan suku-suku lain di Indonesia, dikarenakan mereka adalah suku kepulauan yang mana aktivitas laut seperti berlayar dan berenang merupakan kegiatan utama bagi kaum pria.
Bahasa
Bahasa yang digunakan di Provinsi Maluku adalah Bahasa Ambon, yang merupakan salah satu dari rumpun bahasa Melayu timur yang dikenal sebagai bahasa dagang atau trade language. Maluku merupakan wilayah kepulauan terbesar di seluruh Indonesia, Provinsi Maluku dan Maluku Utara menyusun sebuah big islands yang dinamai Kepulauan Maluku. Banyaknya pulau yang saling terpisah satu dengan yang lainnya, juga mengakibatkan semakin beragamnya bahasa yang dipergunakan di provinsi ini. Beberapa bahasa yang paling umum dipetuturkan di Maluku yaitu:

Bahasa Wemale, dipakai penduduk Negeri Piru, Seruawan, Kamarian, dan Rumberu (Kabupaten Seram Bagian Barat).
Bahasa Alune, dipakai di wilayah tiga batang air yaitu Tala, Mala, dan Malewa di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Bahasa Nuaulu, dituturkan oleh suku Nuaulu di Pulau Seram Selatan yaitu antara Teluk Elpaputi dan Teluk Teluti.
Bahasa Atiahu, dipakai oleh tiga negeri yang juga termasuk rumpun Nuaulu yakni Negeri Atiahu, Werinama, dan Batuasa di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur.
Bahasa Koa, dituturkan di wilayah pegunungan tengah Pulau Seram yaitu sekitar Manusela dan Gunung Kabauhari.
Bahasa Seti dituturkan oleh suku Seti, di Seram Utara dan Teluti Timur, merupakan bahasa dagang di Seram Bagian Timur.
Bahasa Gorom merupakan turunan dari bahasa Seti dan dipakai oleh penduduk beretnis atau bersuku Gorom yang berdiam di kabupaten Seram Bagian Timur yang menyebar sampai Kepulauan Watubela dan Maluku Tenggara.
Bahasa Tarangan merupakan bahasa pemersatu dan dipakai oleh penduduk wilayah Pulau Aru dengan ibu kota Kab. Dobo Maluku Tenggara.


A. Pengertian sumber daya alam

Sumberdaya alam adalah semua bahan yang di temukan manusia dalam alam yang dapat di pakai untuk kepentinggan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
 Sumber daya alam dapat di kelompokan berdasarkan beberapa hal berikut :

1. Berdasarkan kemungkinan pemulihannya :
    (a). Sumber daya alam dapat di pengaruhi
    (b). Sumber daya alam yang tidak dapat dipengaruhi

2. Berdasarkan materinya:
     (a) sumber daya alam organik
     (b) sumber daya alam anorganik            

Maluku di kenal dengan potensi alamnya yaitu:
Pala, Fuli, Cengkeh dan Mutiara
Pala dan fuli dengan mudah di dapat dari Banda Kepulawan
Cengkeh mudah di temui di negri-negri di Ambon. Pulau-pulau di Laese (Saparau, Haruku & Nusa laut) dan Nusa Ina dan
Serta Mutiara dihasilkan dalam jumblah yang cukup besar di Kota Dobo, Kepulawan Aru.

B. Potensi sumber daya alam di maluku

Sumber daya alam di maluku termaksut golongan terbesar di indonesia yaitu lahan yang luas dan juga maluku memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang laut maluku di penuhi dengan berbagai macam biota laut terbanyak terdapat di maluku tenggara dan maluku utara. Sumberdaya alam di maluku yang beraneka ragam sudah di kenal oleh bangsa lain sejak dulu, bangsa india dan cina telah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa indonesia komoditas perdagangan dengan bangsa lain terkenal antara lain emas, kayu cendana, cengke, pala, dan lain lain komoditas tersebut termaksut perdagangan internasional dengan nilai tinggi. Dengan lahan yang luas juga menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai wilayah maluku. Selain lahan yang masih luas, maluku juga mmiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang.sumber daya alam di laut belum di optimalakn oleh penduduk maluku. Sebagian masyarakat maluku masi beroentasi ke darat. Padahal, potensi sumberdaya laut, kususnya ikan, masih sanggat berlimpah di kepulawan maluku.

Adapun daerah penghasil tambang dan Mineral di Provinsi Maluku adalah:
Emas: Pulau Buru, Wetar, Ambon, Haruku, dan Pulau Romang
Mercuri: Pulau Damar
Perak: Pulau Romang
Logam Dasar: Pulau Haruku dan Nusalaut
Kuarsa: Pulau Buru
Minyak Bumi: Bula (Pulau Seram), Laut Banda, Kepulauan Aru dan cadangan minyak di Maluku Barat Daya.
Mangaan: Laut Banda

C. Penyebaran sumber daya alam di maluku  

yaitu di negara india dan cina pada abat kedua masehi yang di perdagangkan yaitu berupa kain tenun biota laut seperti lola, mutiara, teripang, dan lain-lain , kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gaja penyebaran sumberdaya alam di maluku berupa potensi sumber daya tanah :

D. Tanah dengan bahan induk fulkanik :

 sebaran gunung berapi umumnya terdapat di sumatra, jawa, bali, dan di maluku dan dengan demikian gunumg merapi fulkanik terdapat di maluku tepatnya di banda yang biasa di sebut gunung banda. Tanah dengan bahan induk fulkanik atau tanah tertiar sebagian besar terdapat di maluku

E.  Kegiatan pokok ekonomi :

1. Kegiatan ekonomi (kegiatan produksi) :

Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk mrnghasilkan atau mengubah barang atau jasah yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Lembaga yang melakukan kegiatan produksi di sebut produsen. Kegiatan produksi menurut bidang usahanya adalah sbb:
a. Bidang usaha ekstraktif
b. Bidang usahagraris
c. Bidang usaha inddustri
d. Bidang usaha perdagangan
e. Bidang usaha jasah

Pemanfaatan sumbardaya alam oleh masyarakat maluku
Yaitu pemanfaatan pertanian: lahan basah atau di sebut pulah pertanian kelapa , sagu, sayur-sayuran banyak dilakukan oleh petani-petani maluku
Pemanfaatan aktifitas pertanakan, perikanan, pertambangan dan kehutanan

Parawisata di maluku

Sejak lama maluku di kenal sebagai salah satu provinsi dengan gugusan pulau yang memberikan karakteristik khas karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, dan kelautan.
Selain memiliki karakteristik nwisata bahari yang menampakan ciri khas maluku sebagai kepulauan, juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi. Wujud warisan sejarah dan budaya fisik ynag sampai saat ini dapat di lihat antaranya yaitu tempat ibadah, rumah adat, dan patung yang terkait dengan kepercayaan dan kepahlawanan, monument, perjuangan, dan benteng2.
Daya tarik wisata yang di miliki maluku hampir sebagian besar di dominasi oleh wisata pantai, tidak luput dari kondisi fisik kota maluku yang sebagian besar di kelilingi oleh perairan dan teluk, seprti laut banda, teluk ambon, teluk dalam dan teluk bagaula.
Adapun wisata terbaik di maluku yaitu :
Pulau bair, pantai ular, pasir panjang. Berikut adalah pulau bair
Perjalanan menuju Pulau Bair memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Dullah, melewati pemandangan laut dan beberapa pulau kecil yang menawan. Salah satunya adalah Pulau Adranan yang memiliki pasir pantai halus. Pulau Adranan cocok untuk wisatawan yang senang bermain air di pantai dan ber-selfie.
“Transportasi udara (pesawat), juga tersedia di pulau kei sudah ada bandara penerbangan sipil milik pemerintah kab. Malra yang dioperasikan sejak tahun 2014. Umumnya wisatawan lokal setempat yang paling banyak berwisata di kawasan pulau kota Tual. JUga ada bandara Langgur di desa Ibra ” tambahnya.
Menjelang Pulau Bair, sambung dia, pengunjung akan berdecak kagum dengan suguhan tebing tebing batu yang mengelilingi Pulau Bair. Kalau beruntung, konon pengunjung dapat melihat anak ikan hiu jenis blackpit.
Pulau Ohoimas/Pulau Burung termasuk pulau unggulan yang berdampingan dengan Pulau Bair. Di Pulau Ohoimas Tengah dikembangkan wisata bersantai sambil kerkemah. Pulau Burung diperuntukkan wisata konservasi burung dan biota laut.
Pulau Ut mungkin agak jauh dari Ohoimas dan Bair karena harus ditempuh dalam 45 menit. Pencinta olahraga selancar pasti tak akan melewati pulau ini. Pada musim tertentu, gelombang lautnya cukup tinggi.
Selain wisata pantai, pemerintah Kota Tual juga mengembangkan andalan wisata lainnya. Itu terutama wisata budaya di Teluk Taar dipadukan wisata konservasi pantai dan wisata kuliner khas Tual.
Menurut Siti, Tual memiliki keterkaitan budaya dengan Bali. Peninggalan sejarah banyak berada di Kota Tual, hukum Adat Larwul Ngabal, juga bisa menjadi pengetahuan menarik wisata budaya. Karena itu, dikembangkan tema wisata Bali Masa Lalu atau The Real Bali. Tema ini akan melengkapi julukan kekuatan wisata di Kota Tual sebagai Mutiara dari Tenggara.
Selain pulau bair, tempat wisata lainnya seperti Pasir Panjang yang terkenal dengan pasirnya yang halus seperti terigu, Ohoiew Island Resort yang terkenal dengan pasirnya yang menjulur ke laut seperti lidah dengan jarak sekitar 1 km, dan tempat-tempat wisata linnya yang tak kalah indah.
Disarankan jika tertarik berkunjung ke Pulau Bair bawahlah sunblock, makanan dan minuman secukupnya dan yang terpenting membawa pulang sampah makan dan minuman untuk tetap menjaga kelestarian alam. Bagi Anda yang tertarik ke Pulau Bair sebaiknya pada musim timur atau pergantian musim dari timur ke barat atau barat ke timur. Sebaiknya pada bulan Maret-Agustus karena ombaknya kecil. 


Musik dan hiburan

Maluku di kenal sebagai kota musik dan syurga bagi para pemusik terutama jenis musik hip-hop, rap(raper).
Festival yang paling menarik dalam permusikan kota ambon yaitu di gelarnya 2 festival, ambon jas, plus festival dan festival musik HUT kota ambon.


MAKANAN KHAS
Maluku di kenal sebagai kota yang memiliki variasi kuliner yang menarik. Kuliner (makanan khas) maluku khususnya ambon dan maluku utara dan sekitarnya di antaranya adalah papeda, colo, kohu, bubur ne, sagu gula, sinoli, pisang goreng, ampas terigu, ikan asar, sopi, sagero, maluku utara antaranya ikan gohu, sayur lili, dabu-dabu.

Rumah adat maluku

Rumah adat Maluku disebut rumah adat Baileo atau bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah balai.

Tarian adat maluku

. Tahuri
Tahuri adalah alat musik dan komunikasi yang dikenal didaerah pesisir kepulauan Maluku. Alat musik ini terbuat dari kulit kerang dan dibunyikan dengan cara ditiup.

 Jukulele
Jukulele adalah alat musik tradisional yang dapat ditemui di Provinsi Maluku. Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang.
Jukulele merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Portugis dan telah dipergunakan oleh masyarakat Maluku sejak abad 15 sehingga saat ini sudah menjadi bagian alat musik tradisional Maluku.
TARIAN ADAT
Tari Saureka-reka
Tari Saureka-reka atau disebut juga tari gaba-gaba (pohon sagu) mempertunjukan kelincahan kaki menginjak di antara empat bilah pohon sagu yang dipukuli, dimulai dari tempo lambat hingga cepat. Tarian asli Ambon ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan sering ditampilkan saat acara penyambutan tamu.

Tari Bambu gila
Tarian yang satu ini mengandung unsur mistis. Tarian ini berasal dari Ternate, Maluku Utara. Tarian ini dibawakan oleh enam pria yang memegang batang bambu panjang yang “hidup” setelah dibacakan mantera







IV
PENUTUPAN
KESIMPULAN

Sumber daya alam adalah semua bahan yang di temukan manusia dalam alam yang dapat di pakai untuk kelangsungan hidupnya. Kekayaan sumber daya alam di maluku sangat melimapah kekayaan ini tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga hutan air, tanah yang subur laut yang luas yang berfungsi melindungi kehidupan di bumi. Indonesia khususnya kepualuan maluku memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang, selain ikan yang melimpah di temukan juga di pesisir pantai terumbu karang yang masih segar, rumput laut dan tentu saja keindahan alam yang dapat berkembang untuk kepentingan parawisata, potensi biota laut di maluku sangat melimpah laut maluku memiliki angka lestari yang sangat bessar sehingga peluang untuk meningkatakan jumlah tangkapan juga masih sangat besar di maluku.
Kegiatan produksi adalah usaha manusia memperoleh barang atau jasa yang bernilaiekonomi lebih tinggi.sedangkan kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi bersifat mengurangi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh kasus etik dalam pelayanan kebidanan

RANGKUMAN ISBD

CONTOH KASUS DENGAN PERMENKES